Archive for April 16, 2012


Sebanyak empat anggota Polres Bangkalan, bakal disidang di Mapolres setempat, terkait kasus kaburnya tahanan narkoba, Soni Anwar (27), beberapa waktu lalu.

Keempat anggota polisi tersebut diduga telah lalai dan tidak disiplin dalam menjalankan tugas. Tersangka kabur ketika hendak mengikuti persidangan di Pengadilan Negeri (PN) setempat.

“Tersangka saat kabur juga dalam keadaan tangan tidak terborgol. Seharusnya, sebelum sidang dimulai tersangka masih dalam kondisi tangan diborgol,” kata Kanit Pelayanan Pengaduan dan Penegakan Disiplin (P3D) Polres Bangkalan, Ipda Hery, Sabtu (26/9).

Hery menjelaskan, kini pihaknya telah melakukan pemberkasan terhadap keempat anggota Polres yang saat itu melakukan penjagaan, karena diindikasikan tidak profesional dalam menjalankan tugas.

“Sehingga mengakibatkan seorang tahanan kasus narkoba kabur, yang hingga saat ini masih buron dan dalam pengejaran petugas,” ucapnya.

Menurut Hery, berkasnya sudah dikirim ke Polda Jatim supaya bulan depan persidangannya dapat digelar. Dalam sidang internal pelanggaran disiplin tersebut, bakal dilakukan di Mapolres Bangkalan.

“Wakapolres, Kompol Guritno, sebagai majelis hakim dan P3D sebagai penuntut umum untuk nama-nama dari keempat anggota Polres Bangkalan yang diduga tidak profesional saat menjalankan tugas belum bisa disebutkan,” ucapnya.

Hery menambahkan, adapun sanksi yang bakal mereka terima belum bisa dipastikan, bisa sanksi tertulis, juga berupa penundaan kenaikan pangkat. Pasalnya, keempat anggota polisi itu melanggar Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (PPRI) Nomor 2 Tahun 2000.

“Kapolres (AKBP Aris Purnomo) juga mengimbau pada masyarakat bila tidak puas dengan pelayanan polisi bisa menghubungi 031-83305992 dan mengunjungi website: http://www.polres_bangkalan.co.id,” paparnya.

Ia menjelaskan, masyarakat bisa datang langsung pada pos pelayanan pengaduan di Mapolres Bangkalan. Ia berharap, kasus seperti itu tidak terulang pada masa mendatang dan tahanan yang kabur bisa ditangkap lagi.

Seorang narapidana (napi) titipan di rumah tahanan (Rutan) Kabupaten Bangkalan kabur ketika hendak mengikuti persidangan di Pengadilan Negeri (PN) setempat, Kamis (13/8) lalu.

Identitas narapidana yang kabur bernama Soni Anwar (27) warga Jalan Mayjend Sungkono, Kelurahan Kraton, Kecamatan Kota Bangkalan. Tersangka terjerat kasus narkoba jenis sabu.

sumber : policewacth

Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/SMK dan MA di kabupaten Bangkalan, hari ini Senin (16/4/2012) diikuti sebanyak 6.904 siswa yang akan berlangsung hingga Kamis mendatang. “6.904 peserta UN itu meliputi 3.150 siswa untuk SMA dengan 36 lembaga dan 1.782 untuk MA dengan 41 lembaga, sedangkan untuk SMK sebanyak 1.972 siswa dengan 28 lembaga,” ungkap Risman Iriyanto, Kasi Kurikulum SMP/SMA Sederajat Dinas Pendidikan Bangkalan.

Risman menejelakan, pelaksanaan Ujian Nasional tahun ini berbeda dengan sebelumnya, yakni tidak ada soal cadangan sehingga apabila ada soal yang rusak dan kurang maka akan di foto copy dengan harus ada rekom dari guru dan tim pengawas independent.

“Naskah UN yang sudah di distribusikan ke rayaon untuk SMA sebanyak 26 dos, MA 46 dos dan SMK sebanyak 34 dos dan khusus untuk mata pelajaran bahasa Inggris ada 293 kaset untuk SMA dan 112 kaset khusus SMK,” pungkasnya.

sumber : seruu

Para pelajar tingkat SMA dan sederajat di Kabupaten Bangkalan, pada Jumat menggelar istigasah di masjid agung setempat sebelum mereka menghadapi ujian nasional (UN) yang akan berlangsung mulai Senin (16/4).

Acara istigasah dan doa bersama ini dipimpin seorang ulama, Bangkalan. Para siswa yang mengikuti istigasah tampak khusyuk. Bahkan, beberapa di antaranya terlihat ada yang meneteskan air mata.

“Semoga dengan istigasah ini, para siswa bisa diberi kemudahan dalam menjawab soal-soal UN. Tentunya juga harus diimbangi dengan upaya lahir, yakni belajar, bukan hanya upaya batin dengan berdoa seperti ini,” kata seorang guru salah satu SMA, Raudotul Jannah.

Salah seorang peserta istigasah, Nikmatus, mengatakan, ia ikut istigasah untuk mohon kepada Allah agar bisa mengerjakan UN dengan baik dan bisa lulus dengan nilai yang memuaskan serta nantinya ia bisa diterima di perguruan tinggi negeri.

“Kita kan hanya berusaha dan semuanya bergantung pada Allah. Yah, semoga saja melalui permohonan doa ini, kami bisa lulus sesuai harapan,” ucap Matus.

Ia mengaku, seusai mengikuti istigasah, fikirannya memang terasa lebih tenang dibanding sebelumnya.

“Kalau pikiran tenang bisa belajar dengan baik. Sehingga pelajaran yang dibaca kemungkinan akan lebih mudah diingat,” paparnya.

Istigasah menjelang UN ini tidak hanya oleh para siswa kelas akhir di tingkat SMA. Sebelumnya, para siswa yang berada di bawah naungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bangkalan juga menggelar istigasah.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bangkalan Moh Muhni, sistem pelulusan pada pelaksanaan UN kali ini sama dengan tahun lalu, yakni didasarkan pada nilai keseluruhan antara nilai ujian dengan nilai rapor tiap semester.

sumber : antara

Kapolres Bangkalan AKBP Endar Priantoro melaporkan data kriminalitas di wilayah hukumnya selama sebulan. Urutan teratas adalah perjudian dan narkoba.

“Dalam sebulan anggota telah mengamankan 32 tersangka, termasuk diantaranya 14 tersangka kasus perjudian dan delapan perkara penggunaan narkoba,” kata Endar Priantoro, di Aula Mapolres Bangkalan, Rabu (11/4/2012).

Sedangkan perkara menonjol lainnya adalah kepemilikan senjata api dua kasus, pencurian kendaraan bermotor empat perkara dan kepemilikan senjata tajam empat kasus.

Sedangkan barang bukti (BB) yang berhasil diamankan berupa 2 unit mobil, 4 unit sepeda motor, 1 buah celurit, 3 bilah pisau, 2 senpi rakitan jenis revolver, dan uang tunai Rp 8.126.000, 7 buah bolpoint, kupon togel 4 bandel beserata rekapannya, kartu resmi 5 set, sabu seberat 24,89 gram, 4 buah HP, serta sejumlah peralatan untuk menghisap sabu.

“Hasil penyelesaian kasus bulan ini meningkat 30 persen ketimbang bulan sebelumnya. Terutama penangkapan kasus curanmor, Judi, dan Narkoba,” tukas Endar.

Endar mengungkapkan, gelar perkara seperti itu dipastikan akan digelar setiap bulan di Polres Bangkalan. Dengan menghadirkan semua unsur pimpinan baik di tingkat Polres maupun Polsek yang ada di Bangkalan.

”Jadi gelar ini juga untuk melihat kinerja polsek, agar bisa rutin  melakukan evaluasi. Semua kendala dan ringtangan di lapangan serta kebijakan para pimpinan dapat kita sampaikan disini,” jelas Endar.

sumber : surya